Masih ingat dan tersimpan rapi di lemari penyimpanan dalam otakku
Memori dan kenangan akan kita
Ketika pertama bersua dalam ruang hampa tanpa sisi
Tiada terlihat akan keberadaan aku dan kamu
Pada pandangan pertama tanpa suara
Aku jatuh cinta pada sebuah nama
Ketika pertama aku mengenal cinta tanpa rupa
Mendengar suara tanpa raga
Lalu kita berjanji dengan ikatan hati
Di negeri antah berantah yang telah musnah
Lihat.....
Masih jelas dalam pandangan jauh tatapan mataku ke depan
Aku lah sang raja sedangkan engkau permaisuri
Ketika negeri kita subur makmur loh jinawi
Meski terkadang khilaf itu ada dan datang tanpa di undang
Semua terasa gampang kita pegang
Terasa mudah terselesaikan
Meski ada sedikit amarah ataupun umpatan
Aku milikmu, kamu milikku
Itulah yang terjadi ketika itu
Lalu kita pasung kebebasan demi sebuah cinta
Demi hasrat akan asmara penuh asa
Suatu saat kita bersama
Tetapi lihatlah pula
Wahai engkau masyarakat hangat yang telah sirna dari pandanganku
Lambat-laun istana terburai tanpa ampun
Sebentar berdiri sebentar terkulai
Sekejap kokoh sekejap rapuh
Satu per satu asa pergi tanpa sanggup tertangisi
Bulir demi bulir air mata kini tak lagi terlihat ada di pipi
Ia lelah.......habis bersih
Aku lah sang raja, engkau lah permaisuri
Itu tak lagi ada
Kini hanyalah pengembara sebagai gantinya
Ya.....musafir cinta mencoba bertahan demi kisahnya
Seperti malam terlewati begitu saja
Begitu pula seterusnya
Sungguh aku merindukan pelukan hangat jiwa pencintamu
Hingga ngilu terasa paru-paru dan jantungku
Meski aku teriakkan sebuah nama
Hanya akan ada gema dan gaung dalam dada
Tak akan ada lagi rupa terlebih suara
Karena nama hanyalah tinggal nama
Nama di negeri tak di kenal
Nama di antara berjuta nama
Nama ketika saat pertama kita bersua
Nama yang menjadikan aku dan kamu penguasanya
Apa hendak aku katakan padamu hai separuh jiwaku
Seluruh alam raya telah melihat dan bersaksi
Tentang kita di masa lalu
Tentang perjumpaan hati di ujung pelangi
Tentang hilangnya seluruh pelosok negeri
Tempat kita bercengkerama dan memadu kasih
Ah....hasratku terburai kini
Diantara puing-puing nama yang pernah ada
Diantara sesaknya rindu dan birunya kalbu
Di sudut relung hati yang berharap tak pernah mati dan berhenti
Untuk mencinta dan mencumbu namamu
Jikalau masih ada secuil sisa cinta
Datanglah kemari dan tengoklah
Pertemukan nama menjadi tiang -tiang penyangga
Seperti pernah itu terjadi
Lalu jangan lagi saling membelakangi dan pergi
Sungguh....merindumu menyiksa bathinku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yakinlah bahwa Nama selalu menyimpan Cinta,bukan cuma secuil,tp sebongkah..Tp sayang..nama i2 harus menerima kekalahan dg Nama lainx.
BalasHapusbetapa bahagia-nya sang pemilik nama :)
BalasHapus@Anonim......klo blum maju berperang, jng blg kalah dlu...ndak baek buat kesehatan lho...wkwk
BalasHapus@Om Har.....makasih dah sempatin mampir :)
Gmn mw maju,lw senjatx nama yg laen jauh lbh canggih...So..yg aman..,nyadar diri z lah..gkgkgk
BalasHapusCara Cepat Memasarkan dan Menjual Produk Dengan Modal 500 ribu!! Penghasilan Milyaran !!
BalasHapusBuku dikital BISNIS 500RIBU adalah ebook Best Seller berdasarkan pengalaman pribadi dalam measarkan prodak lokal dan menjual produk lokal dengan cepat bermodalkan 500ribu BUKAN dengan iklan berbayar.
Dalam buku ini anda akan menemukan sebuah metode dan paradigma baru dalam dunia markting. Paradigma jualan TANPA BUTUH SEO dan TANPA BUTUH iklan berbayar, serta stategi marketing global, di dalam buku ini anda akan mempelajari tentang :
Meningkatkan income anda 10x lipat,
BISNIS 500RIBU yang merubah cara jualan anda,
Strategi hemat biaya TANPA BUTUH Iklan berbayar,
Cara jualan TANPA BUTUH Search Engine Optimation
Jika anda ingin mengembangkan memasarkan prodak atau jasa anda dengan cepat maka anda wajib memiliki buku digital ini
Dapatkan dan Beli Buku Digital BISNIS 500RIBU Sekarang Juga!Bisnis 500 Ribu