Sekali lagi…
Aku comot sebatang rokok kesayangan dari tempat ia menginap
Ku hisap kuat ia tatkala jalan pikiran tersesat tanpa peta
Pikiran yang meraba-raba dengan paksa
Luar biasa kini kantuk menyerang aku
Dari atas, bawah, samping kanan-kiri sekujur tubuh
Memaksa aku tergolek bagai bangkai mayat
Memperkosa mataku untuk tertutup barang sebentar
Sekelebat mataku menangkap jahil iblis seberang jalan
Mengacungkan tangan mengepalkan telapaknya
Merayu aku…membujuk aku
Tidak !
Sejengkal pun tak dapat menyentuh
Aku masih tegak berdiri
Menantang angin menjerat awan !
Sekali lagi…
Aku comot sebatang rokok kesayangan dari tempat ia menginap
Ku hisap sekali lagi dan begitu seterusnya
Hingga tak terasa matahari di ujung kepala
Membakar kulit kepala….mematangkan otakku
Sudah genap dua bungkus….
Sudah sesak kini nafasku…
Tapi belum aku berlalu.
Sabtu, September 10, 2011
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar
Leave your comments and get backlink from Cara Pujangga.
No spam, please.