Tubuh ayu itu tergolek tak berdaya di atas perebahan
Wajah lugu itu terdiam memejamkan mata sayunya
Terasa mati ini tubuh..tak bertulang ini raga.
Sekejap terdengar namaku disebut
Pilu.....
Memberontak....
Tak ada yang datang menjemput.
Tak ada datang pertolongan.
Rindu...
itu katamu lirih.
Meminta hati ini tak pergi walau sejengkal
Tak ingin ada hati lain disini
Dalam tidurmu terngiang jerit kepedihan
Dalam wajah sendumu tertanam keperihan
Menusuk sedalam hembusan tiap nafas
Tiap jerit hati
Tiap teriak hasrat
Lunglai sudah tubuhmu terdiam disitu
Lusuh sudah wajah ayu mu
Hanya hari yang dapat terhitung
Melawan pemberontakan hati
Berperang melawan mati
Bila engkau kalah
maka selesai sudah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Leave your comments and get backlink from Cara Pujangga.
No spam, please.