Rabu, Februari 06, 2013
2

Roh ku  melayang-layang di atas samudera

Berdiam di dingin suasana antartika

Berhembus seperti halnya sang bayu

Tak terarah tanpa pemberhentian

Sebab ia buta tanpa tujuan



Roh ku membasahi bumi

Sebab airmatanya seperti hulu sungai

Menuruni lereng hingga ke datarnya pertanahan

Lalu hilang dalam lautan



Langkah susah menggapai nirwana

Meski pelangi adalah jembatan

Surga menangis

Neraka tertawa

2 komentar:

Leave your comments and get backlink from Cara Pujangga.
No spam, please.