Sabtu, Maret 17, 2012
0
Perjalanan cinta memang tidak semulus yang kita inginkan.
Kadang ada riak-riak kecil yang menggoda.Ibarat air, dia akan beriak ketika melewati bebatuan.

Ego datang tidak mengetuk pintu, dia tiba-tiba hadir dan mengalahkan cinta.
Hanya kesabaran yang bisa menahan dia sehingga tidak menguasai hati.

Marah, tersinggung, itu wajar....tetapi dendam hanya akan menyakiti diri sendiri.


Terkadang mengalah tidak sepenuhnya berlaku ketika egonya terlalu.

Untuk hal-hal yang prinsip, diam memberikan pelajaran supaya ego tidak semena-mena.
Namun jika memang salah, maka mengakui kesalahan adalah sebuah keberanian dan kemenangan hati.

Bersabar, dan biarkan angin dingin meredam lahar kebencian, marah, dan ketersinggungan. Bersikap tenang seperti air dan biarkan pikiran mengalir ke hilir.

0 komentar:

Posting Komentar

Leave your comments and get backlink from Cara Pujangga.
No spam, please.