Disini
Aku menggigil seorang diri
Seorang renta tak bersaudara
Tak beranak
Tiada beristri
Aku lapar
Perutku menangis perih sejak pagi hari
Jika haus menyerang
Malam ini aku punya hujan seharian
Tapi aku lapar
Sungguh heran sepanjang hari tiada sisa nasi
Seperti biasa hidangan istimewa untuk di makan
Aku menggigil
Tak biasa aku menggigil lebih seperti ini
Aku takut
Aku takut kala aku harus mati seorang diri
Mungkin aku akan disantap kawanan anjing-anjing jalanan
Bisa jadi terbawa arus banjir sekarang
Atau kaku tiada yang perduli
Aku menggigil
Selebihnya yang terasa hanya menggigil
Biru bibir terkatup rapat gusi tak bergigi ini
Tak seperti biasa aku menggigil lebih
Jika memang hujan membenciku kali ini
Tolonglah aku agar tak mati perlahan
Karena aku menggigil dalam deras air hujan
Sebab tak ada lagi kehangatan
Baik di jiwaku
Baik di ragaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hanya sebatas puisi
BalasHapus