Berdiri di atas sebongkah batu cadas
Saat matahari menyengat ganas
Ketika hati sedang memanas
Fikiran tak lagi kontras
Waktu cinta tiada lagi berbalas
Entah apa yang terjadi
Sesaat sebelum engkau pergi
Membawa jengah di antara hati
Ibarat kutuk membuatku mati berdiri
Tiada sempat lagi tertangisi
Pasti tak ada lagi kemungkinan
Apabila engkau datang dengan senyuman
Bawa sejuta rasa rindu tertahan
Untuk dinikmati kala hadir sang rembulan
Hanya mimpi belaka kini ada
Berputar mengitari setiap sudut ruang di kepala
Menyisakan perih nan sangat tak terkata
Menghanguskan semua warna
Dalam sunyi disekujur waktu tanpa rona
Dapatkah aku tipu sang waktu ?
Aku tak tahu........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Gi galau y mas
BalasHapushanya sebuah puisi :o
BalasHapustapi isinya dalem sekali.. penuh makna ya :)