Asal Tahu Saja

Asal tahu saja
Aku tidaklah seorang telaten
Yang menghabiskan waktunya di antara yang tidak jelas
Yang membuat jalan tol menjadi alun-alun tengah kota
Memiringkan otakku dan menjerumuskan aku dalam tubuh mahluk halus
Yang bersorak ketika ia berhasil menggapai aku hingga lemah dan babak-belur.

Tidaklah perlu diketahui lebih dalam lagi
Dengan siapa engkau berkata-kata dan mengumbar nafsumu
Sebab tidak ada yang lain ialah aku
Tukang pemberontak si keras kepala
Dengan keseharian seorang kuli dan peluh darahnya
Dan membabi buta memakan hari
Hingga menggelepar di tikar usang sebab kekenyangan.

Seandainya masih saja belum jelas apa yang terdengar di gendang telinga
Dan tertatap bening di depan mata
Sebaiknya lepaskan raga itu lalu bertapalah di tempat-tempat sunyi
Entah di gunung atau di hutan belantara
Lalu koreksi dan evaluasi

Saat matahari disana itu mulai bergerilya mengulitimu
Kembalilah ke tempat asal dan diamlah barang sejenak
Semenit dua menit tidak membuat hari berhenti lalu berkata-katalah.

Asal tahu saja
Aku tidaklah seorang telaten
Seperti ibu-ibu dan anak gadisnya berburu kutu di atas kepala
Memilah rambut helai demi helai
Sambil memelototi hewan kecil entah apa namanya
Dan itu menjenuhkan
Asal tahu saja......