Cinta
Ketika engkau datang membawa pelangi di hati
Gemericit celoteh burung gereja membawa jiwa bergumul nestapa
Menjejal sanubari tiada henti
Peristiwa kisah kasih hiasan duka-lara
Semakin jauh menjangkau ujung hati
Beriak-riak tiada terasa bak denyut nadi
Semakin melemah dan semakin melemah hari kian hari
Hingga kini nampaklah ia telah mati
Menjadi hiasan tanah merah berkubang lumpur
Seakan jiwa adalah sebuah rawa
Basah oleh peluh dan air mata
Dan semakin dalam seperti hal nya lembah di bawah sana
Nampak serupa rindu nya telah menggunung
Namun kain kabung telah berkibar berarakan menuju palung
;-(
BalasHapus[-( (p)
BalasHapus