Rabu, Mei 02, 2012
4
Ketahuilah
Aku tak menolak akan hadirnya cinta
Sebab ia hukum hakiki
Antara aku dan dirimu
Antara aku dan Tuhanku

Lalu apa hendak aku katakan kembali
Betapa cinta telah menopang jiwa yang telah mati
Sebab pada saat aku tegak berdiri
Aku berdiri di atas sisa-sisa reruntuhannya
Yang membeli jiwaku dengan harga mati

Ya...
Cinta ada pada setiap sendi-sendi
Masuk melalui kulit ari
Ia melebur diri
Dalam sel-sel darah
Mendekam dan menjadi sum-sum tulang-belulangku
Hingga ujung otak di kepalaku

Lihatlah....
Ketika aku hembuskan nafas dari jiwa ini
Cinta ada di dalamnya
Sungguh nyata seperti bara
Siap membakar jiwa haus
Dan setiap manusia-manusia berdosa

Lalu apa hendak aku katakan kembali
Betapa cinta menghidupkan yang telah mati
Betapa yang hidup takkan pernah mati
Sebab kuat cinta tak datang dari manusia
Ia lah yang membawamu kemari
Dari tempat tinggi hingga apa yang di sebut bumi
Munafik kah engkau
Atau aku kah yang berlebih ?

Pasti engkau kan mengejek dan mencibir
Bila tampaklah olehmu
Pujangga berlagukan suka-cita akan cinta
Sebagai tembang irama surgawi
Cukupkan saja langkahmu.....

Sadarilah engkau salah
Sebab cinta itu adalah Tuhanmu
Sebab Tuhan adalah kecintaanmu
Sebab cinta Tuhan adalah kesukaan surgawi

4 komentar:

  1. keren..,tp t'kesan menuding.

    BalasHapus
  2. bagus puisi ini, ... lugas juga... :)

    BalasHapus
  3. buat tempat tukar link sahabat biar bisa lihat puisi2 sahabat... :)

    BalasHapus
  4. Terimakasih atas masukan dan saran sobat semua. Senang sekali sobat berkunjung kemari.

    *Anonim....jangan merasa lho ya....hehe

    *Kangtok.....Makasih dah sempat mampir :)

    *Puisi.......Untuk saran tukar link, tempatnya sdh ada skrg Sob :)

    BalasHapus

Leave your comments and get backlink from Cara Pujangga.
No spam, please.