Rabu, September 21, 2011
0
Aku mulai bangkit..
dari lemahku..
dari rapuhku..

Menjejak lebih kuat..
berdiri lebih tegap..
berjalan dengan pasti.
Tak lagi perduli apa disampingku..
hiraukan semua bisik-bisik sayu..
yang terus berusaha menjatuhkanku.

Lihatlah diriku ini..
sudah dewasa..
menjalani hidupku..masalahku..dan sepiku..
tak lagi cengeng..
tak lagi pasrah..
aku kini berjuang..
untuk diriku..
untuk mimpiku.



Lugu..
tampang dewasa, kelakuan bocah..
merengek bila tak tercapai..
marah saat kecewa..
merajuk saat di hina..
Tampak luar tampak beda..
menengok ke dalam semakin berbeda..
aku yang mereka kira sudah dewasa..
belum cukup dewasa untuk diriku sendiri..
aku yang terlihat matang diluar..ternyata kecut didalam.
Seorang kecil berkelakuan dewasa..
seorang lemah mengaku kuat..
itulah aku..

Hari berpindah..
waktu terkejar...

Tetap saja aku seperti ini..
diam tak beranjak..
tak bertambah cakap..
tak semakin kuat..
beradu mulut layak bocah.
diam saat ketakutan...

Aku sesali diriku sendiri..
ku jeritkan sakitku sendiri..
tanpa ada teman..
belum bersahabat...
ya...masih sendiri...

Roda hidup kini berubah..
benih diriku sedikit mulai tumbuh..
berubah kuncup menghijau kecil..
Lemahku kian tertutup..
tangisku mulai pudar..

Saat ini ku tlah belajar lebih banyak..
dari teman, sahabat, dan cinta...
telah kurasakan pahit getir perkelahian dan perselisihan..
ku cicipi bagaimana cinta dan sayang di hidupku..
Kini ku tlah sedikit bangkit..
sedikit terduduk dan mengambil langkah..
mencoba meraih mimpi-mimpi kecilku..

Beralih jalan memutar fikirku..
mimpi-mimpi kecil terganjal keras di otak,
memaksa berulah memaksa bertaruh,
berulah mencapai mimpi,
menaruhkan waktu pengganti bukti,

Sedikit dan kecil..
mimpi memancarkan sinar nyata,
menghanyutkan hidup yang kian hampa,
melebarkan senyumku menanti hasil yang pasti..

Jalanku semakin lurus, mudah dan terasa mulus.
aku yakin aku harus..
merapatkan langkah memantapkan cercah.

Semakin jauh semakin rumit,
kerikil yang mudah berganti karang terjal.
Hidupku dan mimpiku menemukan cinta..
cinta yang tak ku sangka dan datang di saat tak terduga.

Ku temukan cahaya...
cahaya terang penuh harapan..
mendekat dan kemudian berkumpul..
melesat cepat tak terhindarkan..
meriuh satu menyatukan angan.
Kini tujuanku satu...
cintanya...

Kisah tak terduga tertulis,
cintaku berdekatan dengan ceritanya.
Ku rajut kisah dengan cintaku sendiri,..
ku coba mendekat dan merapatkan langkah..

Kini bicaraku dekat dengannya..
kini tawaku di hiasi tawanya..
kini aku semakin jatuh cinta padanya,..
tanpa dia tahu besarnya rasa itu.

Tak terkira ku kan bertemu dengannya..
wanita sempurna dengan sifat seadanya.
Tawanya bergetar ringan seringan wajahnya..
senyunya lebar, setulus wajahnya..
santai langkahnya, sepolos hatinya.

Hei...
aku mencintainya...
aku mencintainya...

Kisahku berlanjut..
semua tak sesuai dengan harapku..
ku tulis kembali cerita luka..

Dipertemukan aku dengan sebutir emas...
cahayanya...menerangi hatiku yang dulu mati..
indahnya...memaksaku memimpikannya.

Berharga.....sangat berharga emas itu
Ku lalui hari-hariku bersamanya...
sekedar mengumbar tawa dan berbagi cerita.
Aku tahu kita saling mamahami...dan akupun tahu dia menyadari itu...
hal kecil darinya mampu membuatku bahagia..
candaan yang keluar seiring katanya sanggup membuaiku dalam sekejap.

Sayang....???
Tidak !! lebih tinggi dari itu...
Aku sadar diriku telah mencintainya..
dalam..dan sangat tulus..
aku inginkan dirinya mendampingiku...berjalan seiring dengan langkahku.
tertawa bersama dengan candaku..
berbagi..hanya bersamaku..

Tapi sayang...
takdir berkata lain...
emas itu tidak merindukan batu seperti aku...
emas itu tak berharap seperti aku berharap padanya..
Dia...dia berharap akan butiran emas lain..bukan aku..
emas itu akan menjalin suatu cinta yang tidak bisa aku raih...

Kini emas itu meninggalkan aku...
dan kini akupun hanya menjadi batu mati seperti yang dulu...
hanya bisa diam..menikmati angin dan paduan alam lainnya.
sendiri disini...
ya...kembali lagi seperti dulu..
aku...
sang batu kesepian...

0 komentar:

Posting Komentar

Leave your comments and get backlink from Cara Pujangga.
No spam, please.