Selasa, September 13, 2011
0
Indahnya Kematian

Biarkan aku terbaring dalam lelapku...
karena jiwa ini telah dirasuki cinta..
dan biarkan daku istirahat...
karena bathin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.


Nyalakan lilin dan bakarlah dupa nan mewangi disekeliling ranjang ini...
dan taburi tubuh ini dengan wangian melati serta mawar.
Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa...dan olesi kaki ini dengan wangian...
dan bacalah isyarat kematian yang telah tertulis jelas di dahi ini.



Biarku istirahat diranjang ini....
karena kedua bola mata ini telah teramat lelahnya.
Nyanyikanlah masa-masa lalu seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku...
karena makna ghaibnya begitu lembut bagai ranjang kapas tempat hatiku berbaring.

Hapuslah air matamu, saudaraku....
dan tegakkanlah kepalamu seperti bunga-bunga menyemai jari-jemarinya menyambut mahkota fajar pagi.

Lihatlah kematian berdiri bagai kolom-kolom cahaya ranjangku...
dengan jarak infiniti.....
Tahanlah nafasmu dan dengarkan kibaran kepak sayap-sayapnya.
Dekatilah aku, dan ucapkanlah selamat tinggal buatku.
Ciumlah mataku dengan seulas senyummu.

Biarkan anak-anak merentang tangan-tangan mungilnya buatku dengan kelembutan merah jambu mereka.
Biarkanlah Masa meletakkan tangan lembutnya didahiku dan memberkatiku.
Biarkanlah perawan-perawan mendekati dan melihat bayangan Tuhan dalam mataku...
dan mendengar Gema Iradat-NYA berlarian dengan nafasku...........

0 komentar:

Posting Komentar

Leave your comments and get backlink from Cara Pujangga.
No spam, please.