Sabtu, September 10, 2011
0
Ketika aku dalam termenung yang teramat dalam
Tuhan menyapa dengan sentuhan halus di hati dan telingaku
Mengajak jiwa yang haus ini menyusuri tepian laut hingga hilir sungai disana
Jauh......
Jauh.......
Dan semakin jauh....



Semakin dalam aku termenung
Semakin terseret aku dalam buaian sentuhan keajaiban ilahi
"Luar biasa", pikirku
Sungguh bodoh teramat sangat aku ini
Keindahan dalam setiap renungan selalu ada tanpa aku sadari
Keajaiban mutlak selalu hadir dalam dalamnya perenungan pribadi

Aku terhenyak seketika
Tubuhku gemetar terguncang
Tertipu sudah aku akan duniawi
Terlupa sudah aku akan surgawi !

Maaf......
Sungguh teramat maaf itu aku sadari
Ampuni.....
Sungguh teramat hina untuk di ampuni

Di dalam dalamnya aku termenung
Tuhan menyapa dengan sentuhan halus di hati dan telingaku....

0 komentar:

Posting Komentar

Leave your comments and get backlink from Cara Pujangga.
No spam, please.