Cara Pujangga®

Aku Penguasa Hatiku

Malamku membeku….
membatu….
dan angkuh.
Tanahku basah…
bhkn trlalu basah utk kusentuh.



Stiap detik warna malam mengharu….
menyeret otakku memutar memori-memori sampah…
lalu membakar hati melubangi sgenap tulang-tulangku.

Acapkali bintang berekor menggoda mata…
memintaku utk skedar mengerlingkan mata…
memaksa rupa membuang arah mata memandang.

Sepi….
Begitu sepi hingga ujung sudut pandang.
Senyap….
Begitu senyap hingga ujung gendang telinga.
Dimanakah riuhmu…?
Dimanakah kamu……?

Aahh…aku trsadar…
Waktu telah memasung aku.
Ia mengelabuhi pandangan dan pendengaran….
mencoba mengikat jiwa dalam kekosongannya…
mencoba menipu aku dalam aura mistismu.

Percayalah….
kamu takkan sanggup menguasai aku.
Akulah penguasa hari-harimu….
Akulah penjajahmu….!
Tak ada lg tmpt utkmu bersinggah.
Tak ada lg sisa-sisa disini.
Semua telah aku hanguskan dng bara api…
telah aku musnahkan dng kidung puja-puji surgawi.
Menyerahlah….
atau kau pilih mati…..